Prosa pada Tahap Permulaan Pembaruan Sabtu, Mar 28 2009 

Prosa pada Tahap Permulaan Pembaruan

Pada masa ini, para penulis masih mengikuti para pengarang pada masa sebelumnya, yaitu masa Turki. Mereka tidak saja meniru gayanya, tapi juga isinya. Mereka memperhatikan sajak (prosa llirik), jinas (asonansi), tibaq (antitesis). Mereka lebih mementingkan permainan kata-kata daripada isi dan idenya. Gaya dan isi seperti ini muncul di berbagai Negara Arab. Akan tetapi, setelah itu, secar cepat, muncul unsur-unsur pembaruan seperti yang tampak pada pengarang terkenal: Abdurrahman Jabarti (1754-1822), Ismail Khasab (wafat 1815), dan Abdullah Fikri (1834-1889). Unsur-unsur pembaruan dalam prosa Arab ini berkembang secara bertahap pada masyarakat Arab, dengan ciri bahwa para pengarang sudah mulai memperhatikan aspek pemikiran dan makna dalam tulisannnya. Kebiasaan mengarang sudah mulai meluas di masyarakat, dan kata-kata fasih dan berbobot sudah mulai digunakan lagi seperti para pengarang masa sebelum terjadi kemunduran. Diantara para pengarang yang terkanal pada masa ini adalah: Rifaat Tahtawi (1801-1873), Ibrahim al-Muwayhili (1846-1906), dan Nasif al-Jaziji (1800-1871).

Hello world! Jumat, Mar 27 2009 

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!